ASSALAMUALAIKUM

Jumat, 15 April 2011

wifi dari vivanews

Salam VIVANEWS

Pada kesempatan ini, izinkan saya meng-share sedikit ilmu saya tentang cara membuat jaringan hotspot pribadi tanpa membeli perangkat khusus hotspot. Menarik BUKAN??

Sebenarnya, cara yang digunakan untuk membuat jaringan Hotspot cukup mudah dan tidak memerlukan perangkat keras tambahan selain wireless adapter.

Persiapkan:

1. Windows 7, XP, Vista dan lain-lain.

2. Pastikan komputer anda mempunyai Wireless adapter

3. Pastikan komputer anda mempunyai jaringan Internet.

4. Pastikan komputer anda masih hidup..hehehe..

5. Pastikan semua syarat terpenuhi..

Langkah-langkah:

1. Klik control panel. Pilih ‘Network and Internet’. Kemudian Masuk pada ‘Network and Sharing Center’.

2. Selanjutnya pada ‘Network and Sharing‘, pilihlah ‘Manage Wireless Network‘.! Lalu, klik Menu’Add‘ (sudut kiri atas). Kemudian, Pilih ‘Create an ad hoc Network’ dan klik next..

3. Isilah bagian ‘network name’ dengan nama network yang anda inginkan. Kemudian pada bagian ‘security Type’, pilih ‘no authentication’ jika tidak ingin menggunakan password. Jika Ingin menggunakan password, pilih ‘WPA-2 personal’ atau ‘Wep’. Kemudian, Jangan lupa ceklis ’save this network‘ dan klik ‘Next’. Selesai..

Pada tahap ini, network anda telah selesai dan anda masuk pada tahap selanjutnya yaitu men-setting jaringan internet. Langkah

1. Pada bagian ‘Network and Sharing Center’. Klik ‘Change Adapter Settings’ (terdapat pada sudut kiri atas).

2. Pilih Koneksi internet yang anda gunakan. Kemudian, klik kanan dan pilih properties

3. Pada ‘properties’, pilih menu ‘Sharing’.

4. Pada menu Sharing, beri tanda centang pada ‘allow others user network to connect through this computer’s internet connection’. Kemudian Klik Ok…Selesai.

Nah, sekarang Hotspot pribadi anda sudah bisa digunakan. Untuk mencoba Hotspot anda, gunakan gadget lain yang dapat mengakses jaringan hotspot. Jika anda tidak berhasil , maka anda harus men-check ulang langkah-langkah diatas.
__________________

resum spi...

RESUME SPI
KELOMPOK
 HERI SUSANTO
 MUH DARDIRI
 SAMSUL ARIFIN
 SUSTRIANI
 SUWITO
. Peradaban Arab Pra-Islam
Peradaban arab adalah akibat pengaruh dari budaya bangsa-bangsa di sekitarnya yang lebih maju daripada kebudayaan dan peradaban arab. Pengaruh tersebut masuk ke jazirah arab melalui beberapa jalur, yang terpenting di antaranya adalah :
1. melalui hubungan dagang dengan bangsa lain
2. melalui kerajaan-kerajaan protektorat, hirah dan ghassan
3. masuknya misi Yahudi dan Kristen
Walaupun agama Yahudi dan Kristen sudah masuk ke jazirah arab, bangsa arab kebanyakan masih menganut agama asli mereka, yaitu percaya pada banyak dewa yang di wujudkan dalam bentuk berhala dan patung. Setiap kabilah mempunyai berhala sendiri, dan di pusatkan di Ka'bah.
Orang-orang arab adalah orang yang bangga, tetapi sensitive. Kebanggaan itu disebabkan bahwa bangsa arab memiliki sastra yang terkenal, kejayaan sejarah arab dan mahkota bumi pada masa klasik dan bahasa arab sebagai bahasa ibu yang terbaik di antara bahasa-bahasa lain di dunia. Beberapa sifat lain bangsa arab pra-islam adalah sebagai berikut :
1. secara fisik, mereka lebih sempurna dibanding orang-orang eropa dalam berbagai organ tubuh
2. kurang bagus dalam pengorganisasian kekuatan dan lemah dalam penyatuan aksi
3. faktor keturunan, kearifan dan keberanian lebih kuat dan berpengaruh
4. mempunyai struktur kesukuan yang di atur oleh kepala suku atau clan
5. tidak memiliki hukum yang regular, kekuatan pribadi dan pendapat suku lebih kuat dan diperhatikan
6. posisi wanita tidak lebih baik dari binatang, wanita dianggap barang dan hewan ternak yang tidak memiliki hak. Setelah menikah suami sebagai raja dan penguasa.
Dalam perkawinan, mereka mengenal beberapa macam perkawinan, diantaranya :
1. istibdha, yaitu seorang suami meminta kepada istrinya untuk berjimak dengan laki-laki yang dipandang mulia atau memiliki kelebihan tertentu, seperti keberanian dan kecerdasan
2. poliandri, yaitu beberapa laki-laki berjimak dengan seorang perempuan
3. maqthu', yaitu seorang laki-laki menikahi ibu tirinya setelah bapaknya meninggal dunia
4. badal, yaitu tukar menukar istri tanpa bercerai terlebih dahulu dengan tujuan untuk memuaskan hubungan seks dan terhindar dari kebosanan
5. shighor, yaitu seorang wali menikahkan anak atau saudara perempuannya kepada seorang laki-laki tanpa mahar
Uraian singkat di atas menunjukkan bahwa kondisi sosial arab meskipun cenderung primitif, memiliki nilai peradaban yang tinggi.


C. Moral Bangsa Arab Pra-Islam
Keadaan bangsa arab pada waktu itu moralnya sangat bejat sekali, mereka tenggelam dalam dunia perjudian dan mabuk-mabukan, perampokan dan perampasan terjadi dimana-mana, mereka sering mencegat kafilah-kafilah dagang, bahkan lebih daripada itu mereka senang untuk menanam bayi perempuan hidup-hidup.
Kedudukan wanita pada waktu itu sangat merosot sekali di kalangan bangsa Arab. Mereka dapat diwarisi seperti benda atau binatang ternak. Adakalanya juga kaum wanita diharamkan untuk makan sejenis makanan yang dikhususkan untuk kaum pria saja. Bagi kaum pria diperbolehkan untuk mengawini kaum wanita sebanyak mungkin tanpa batas. Dan bahkan sebagian dari mereka ada yang membunuh anaknya karena takut terlantar.
Umat manusia menjelang diutusnya Nabi Muhammad SAW telah lupa kepada tuhannya, bahkan tidak mengenal sama sekali akan hakikat wujudnya sendiri dan arti hidupnya.mereka telah kehilangan kesadaran bahkan sudah tidak dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk.









Keberagamaan masyarakat Arab pra-Islam
Kondisi masyarakat Arab pra-Islam secara garis besar, kondisi masyarakat Arab pra-Islam bisa dikatakan lemah dan buta, dalam artian kebodohan mewarnai segala aspek kehidupan, khurafat tidak bisa dilepaskan, manusia hidup layaknya binatang. Menurut para ahli ilmu bangsa, bangsa Arab termasuk golongan bangsa sumit yakni dari keturunan “Sam bin Nuh”. Banyak para ahli sepakat bahwa tempat kelahiran keturunan Sam yang pertama adalah lembah sungai Furrat atau tanah datar yang terletak diantara sungai Tigris (Dadjlah) dan sungai Ephraat (Furrat). Dari mereka ini lahirlah bangsa Babylon dan Assiria di Iraq, Aram di Syam, ‘Ibri di palestina, Phoenicia dipantai Syam yang mengahadap Libanon, Habsy di Abesinia dan bamgsa Arab dikepulauan yang disebut Djazirah Arab. Bangsa Arab berasal dari percampuran antara kulit putih dan hitam, sehingga bangsa Arab dikatakan berkulit hitam manis.
Bangsa Arab adalah salah satu dari bangsa-bangsa Samiah (atau keturunan Sam Ibnu Nuh as). Awalnya bangsa Samiah bertanah air di Mesopotamia, yaitu negeri yang teletak antar sungai Dajlah (Tigris) dan Furat (Euphrates). Setelah negeri ini sempit mereka pindah ke Jaziratu’l Arab.
Kepercayaan bangsa Arab sebelum datangnya  Islam, mayoritas mengikuti dakwah Isma’il ‘Alaihis Salam, yaitu menyeru kepada agama bapaknya Ibrahim AS yang intinya menyeru menyembah Allah, meng-Esakannya dan memeluk agama-Nya. Waktu terus bergulir sekian lama, hingga banyak diantara mereka yang melalaikan agama. Sekalipun begitu masih ada sisa-sisa tauhid dan beberapa syiar dari agama Ibrahim, hingga munculnya Amr bin Luhay (pemimpin Bani Khuza’ah). Dia tumbuh sebagai orang yang dikenal baik, mengeluarkan shadaqah dan peduli terhadap urusan-urusan agama. Sampai suatu saat dia mengadakan perjalanan ke Syam. Di sana ia melihat penduduk Syam menyembah berhala. Dia menganggap hal itu sebagai suatu yang baik dan benar. Sebab menurutnya, Syam adalah tempat para Rasul Allah dan kitab. Maka dia pulang sambil membawa HUBAL dan meletakkannya di ka’bah. Setelah itu dia mengajak penduduk Makkah untuk membuat persekutuan terhadap Allah. Sehingga banyak penduduk Hijaz yang mengikutinya karena dia dianggap sebagai ulama’ besar dan wali Allah yang disegani. Pada saat itu ada tiga berhala yang paling besar yang ditempatkan tertentu, seperti:
  • Manat, mereka menempatkan di Musyallal di tepi laut merah dekat Qudaid.
  • Lata, ditempatkan di Thaif.
  • Uzza, ditempatkan di Wady Nakhlah, dll.
Setelah itu kemusyrikan semakin merebak di Hijaz, yang menjadi fenomena terbesar dari kemusyrikan bangsa Arab kala itu yakni mereka menganggap diri mereka menganggap diri mereka berada pada agama Ibrahim. Berikut beberapa contoh tradisi penyembahan berhala yang mereka lakukan., seperti:

  • Mereka mengelilingi berhala dan mendatanginya, komat-kamit dihadapannya, meminta pertolongan tatkala kesulitan, dll.
  • Menunaikan Haji dan Thawaf di sekeliling berhala.
  • Mengorbankan hewan sembelihan demi berhala dan menyebut namanya.
  • Orang Arab juga percaya dengan pngundian nasib dengan anak panah di depan Hubal, mereka juga percaya pada peramal, orang pintar dan ahli Nujum.
Ada juga penduduk Arab yang menyembah matahari dan bulan. Mereka berpendapat bahwa bulan dan bintang-bintang meminta cahaya dari matahari. Buruk atau baiknya nasib alam bergantung dari belas kasihan matahari. Mereka juga mendirikan kuil-kuil penyembahan atau pemujaan matahari .









kompetensi dasar

Standar Kompetensi
Kompetensi dasar
Kompleksitas
Sumber daya pendukung
Imtaq
(ptensi siswa)
Ketuntasan
Pendidik
Sarana/prasarana
Rata-Rata
1 memahami ayat-ayat al-Qur’an tentang anjuran bertoleransi.


1.1     Menjelaskan arti  Q.S. Al-Kafiruun, Q.S. Yunus: 40-41, dan Q.S. Al-Kahfi: 29

70
75
65
70
70
70

1.2     Menjelaskan arti  Q.S. Al-Kafiruun, Q.S. Yunus: 40-41, dan Q.S. Al-Kahfi: 29

80
70
70
70
75
75

1.3     Membiasakan perilaku bertoleransi seperti terkandung dalam Q.S. Al-Kafiruun, Q.S. Yunus: 40-41, dan Q.S. Al-Kahfi: 29

70
65
65
65
70
68
2. memahami ayat-ayat al-Qur’an tentang etos kerja.


2.1       Membaca Q.S. Al-Mujadalah: 11 dan Q.S. Al-Jumuah: 9-10

70
70
70
70
70
70

2.2       Menjelaskan arti Q.S. Al-Mujadalah: 11 dan Q.S. Al-Jumuah: 9-10

70
75
65
70
70
73

2.3       Mebiasakan beretos kerja seperti terkandung dalam Q.S. Al-Mujadalah: 11, dan Q.S. Al-Jumuah: 9-10

70
70
65
65
70
68




PENETAPAN KRETERIA KETUNTASAN MINIMAL


MATA PELAJARAN     : PAI SMA
KELAS / SEMESTER    : XII / 1
TAHUN PELAJARAN  : 2010 / 2011
BESARNYA KKM         :……………

3. Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir.

3.1   Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Hari Akhir

70
65
65
65
65
67

3.2   Menerapkan hikmah beriman kepada Hari Akhir

70
70
65
68
70
69
:  4. Membiasakan perilaku terpuji..

4.1   Menjelaskan pengertian adil, rida, dan amal saleh

70
65
65
65
70
68

4.2.  Menampilkan contoh perilaku adil, rida, dan amal saleh

70
75
65
70
70
70

4.3   Membiasakan perilaku adil, rida, dan amal saleh dalam kehidupan sehari-hari

70
70
65
68
70
69
:  5. Memahami hukum Islam tentang Hukum Keluarga.


5.1  Menjelaskan  ketentuan hukum  perkawinan dalam Islam

70
70
65
68
70
69

5.2  Menjelaskan hikmah perkawinan

70
65
65
65
65
67

5.3     Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia

70
65
65
65
65
67



:  6. Memahami perkembangan Islam di Indonesia
6.1     Menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia

70
70
65
68
70
69

6.2  Menampilkan contoh perkembangan Islam di Indonesia

70
65
65
65
70
68

6.3  Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di Indonesia

70
70
70
70
70
70





























MATA PELAJARAN     : PAI SMA
KELAS / SEMESTER    : XII / II
TAHUN PELAJARAN  : 2010 / 2011
BESARNYA KKM         :……………

Standar Kompetensi
Kompetensi dasar
Kompleksitas
Sumber daya pendukung
Imtaq
ptensi siswa
Ketuntasan
Pendidik
Sarana/prasarana
Ratarata
:  7. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang pengembangan IPTEK.
7.1   Membaca  Q.S. Yunus:101 dan Q.S. Al-Baqarah: 164

70
75
65
70
70
70

7.2       Menjelaskan arti  Q.S. Yunus: 101 dan Q.S.  Al-Baqarah: 164

70
65
65
65
70
68

7.3       Melakukan pengembangan iptek seperti terkandung dalam Q.S. Yunus: 101 dan Q.S.  Al-Baqarah: 164

70
70
65
68
70
69
:  8. Meningkatkan keimanan kepada Qadha’ dan Qadar.
8.1   Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada qadha’ dan qadar

70
70
70
70
70
70

8.2   Menerapkan hikmah beriman kepada qadha’ dan qadar


75
65
70
70
73
:  9. Membiasakan perilaku terpuji.


9.1     Menjelaskan pengertian dan maksud persatuan dan kerukunan

70
70
65
68
70
69

9.2     Menampilkan contoh perilaku  persatuan dan kerukunan

70
65
65
65
70
68

9.3     Membiasakan perilaku persatuan dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari

70
75
65
70
70
70
10. Menghindari perilaku tercela.

10.1 Menjelaskan pengertian  isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah

70
75
65
70
70
70

10.2    Menjelaskan contoh  perilaku  isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah

70
70
65
68
70
69

10.3    Menghindari perilaku isyraf, tabzir, ghibah, dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari

70
75
65
70
70
70

:  11.  Memahami hukum Islam tentang Waris

11.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan hukum waris

70
70
65
68
70
69

11.2 Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris

70
65
65
65
70
68
:  12. Memahami perkembangan Islam di dunia.

12.1 Menjelaskan perkembangan Islam di dunia

70
75
65
70
70
70

12.2 Menampilkan contoh perkembangan Islam di dunia

70
70
65
68
70
69

12.3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di dunia

70
75
65
70
70
70








Jumlah






2289/33








KKM






70