MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI PANEL
Diajukan Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
“ Strategi Pembelajaran “
Dosen Pengampu : Drs. H. Choirul Fatta, M.Pd.I
Disusun Oleh :
Heri susanto
NIM : 08.1.3346
Fakultas Tarbiyah
Jurusan PAI 5B
INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI
(INSURI) PONOROGO
2010
MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI PANEL
A. Pengertian Diskusi Panel
Diskusi panel merupakan salah satu bentuk diskusi yang sudah direncanakan tentang suatu topik di depan para pengunjung. Diskusi panel dibawakan oleh 3 - 6 orang yang dianggap ahli yang dipimpin oleh seorang moderator. Diskusi panel juga merupakan forum pertukaran pikiran yang dilakukan oleh sekelompok orang dihadapan sekelompok hadirin mengenai suatu masalah tertentu yang telah dipersiapkannya. Biasanya untuk membahas masalah-masalah yang kontroversial.
Diskusi panel mungkin sangat terstruktur atau mungkin saja sangat tidak formal. Suatu diskusi panel yang berstruktur mungkin membatasi panjang dan keleluasaan dalam menuturkan kata-kata (sampai pendapat), panel yang tidak formal mungkin menekankan interaksi spontan yang bebas, para peneliti diharapkan terlebih dahulu memberikan pidato tanpa text dan memiliki pengetahuan / keahlian sebagai dasar komentar mereka. Keanggotaan panel biasanya terdiri atas para ahli, orang-orang awam yang tertarik atau gabungan keduanya, tergantung pada topik yang dibahas. Satu kriteria penting diskusi panel yang baik adalah adanya interaksi antar para peserta diskusi panel.
B. Langkah – Langkah Diskusi Panel
1. Pilihlah sebuah persoalan yang akan memancing perhatian peserta didik. Sampaikan berbagai isu agar para peserta didik terangsang untuk mendiskusiknan pandangan – pandanga mereka. Identifikasilah sampai lima pertanyaan untuk diskusi.
2. Pilihlah 4 – 6 orang berfungsi sebagai kelompk diskusi panel. Aturlah mereka dengan setengah lingkaran didepan ruang.
3. Mintalah sisa kelas itu mengelilingi kelompok diskusi tersebut pada tiga sisi dengan susunan sepatu kuda.
4. Mulailah sebuah pertanyaan pembuka yang provokatif, moderasilah sebuah diskusi panel dengan aturan permainan kelompok, sementara pengamat mencatat sebagai persiapan untuk diskusi mereka sendiri.
5. Pada akhir waktu diskusi yang ditentukan tersebut, pisahkan seluruh kelas kepada kelompok – kelompok kecil untuk meneruskan diskusi tentang pertanyaan – pertanyaan yang tersisa.
C. Kelebihan Diskusi Panel
1. Memberikan kesempatan kepada pendengar untuk mengikuti berbagai pandangan sekaligus.
2. Biasanya dalam diskusi panel timbul pro dan kontra pandangan, semakin sengit pro dan kontra, maka diskusi akan semakin menarik untuk diikuti.
3. Dalam diskusi panel, kelompok yang melakukan diskusi akan berhati-hati dalam mengajukan pandangan atau mengemukakan pendapat, karena menyadari akan dapat langsung digugat atau dibantah.
4. Peserta yang mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang lebih dalam hal yang didiskusikan dapat menyampaikan pandangan.
5. Membangkitkan pikiran
D. Kelemahan Diskusi Panel
1. Diskusi panel menjadi tidak menarik apabila semua peserta waswas untuk menyampaikan pandangan secara terus terang dan semua peserta merasa sungkan untuk berbeda pandangan.
2. Suasana dalam diskusi panel akan menjadi pincang atau tidak seimbang apabila ada peserta yang jauh lebih tangkas dalam menyampaikan daripada yang lainnya.
3. Ada kalanya moderator terpaksa harus berusaha membuat kesimpulannya sendiri dan menyampaikannya dalam diskusi itu.
4. Harus memilih moderator yang berani dan mampu turun tangan untuk menyelamatkan diskusi agar jangan sampai pincang atau berat sebelah.
5. Ada kemungkinan terjadinya “pencemaran nama baik” dalam diskusi panel.
6. Memungkinkan panelis berbicara terlalu banyak.
7. Tidak memberi kesempatan peserta untuk berbicara.
E. Cara Mengatasi Kelemahan Diskusi Panel
1. Para Peserta harus memiliki pengetahuan luas dan punya keberanian untuk menyampaikan pendapat.
2. Perlu adanya persiapan yang cukup masak.
3. Memilih moderator yang cakap, yang dapat menguasai segala aspek dan persoalan yang dibicarakan.
Sumber :
1. Siberman, Melvin L., Active Learning, Pustaka Insan Madani, Yogyakarta, 1996.
2. http://my.opera.com/sebayu/blog/diskusi-panel
3. http://biotekana.dagdigdug.com/index.php/2009/05/14/keunikan-diskusi-panel/
4. http://pakguruonline.pendidikan.net/buku_tua_pakguru_dasar_kpdd_b13.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar