PEMBELAJARAN I2M3
(INTERAKTIF, INSPIRATIF, MENYENANGKAN, MENANTANG, DAN MEMOTIVASI PESERTA DIDIK)
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
Tugas mata kuliah “Strategi Pembelajaran”
Disusun Oleh
Nama : UMI MASRUROH
NIM :
Semester : 05
Prodi : Pendidikan Agama Islam
Dosen Pengampu
Drs. H. Choirul Fatta, M.Pd.I
INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI
(INSURI)
PONOROGO
2010
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Pada tahun 2005, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah no 19 tentang Standar Nasional Pendidikan (NSP) yang meliputi 8 standar yaitu:
1. Standar isi
2. Standar Proses
3. Standar Kompetensi Lulusan
4. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
5. Standar Sarana dan Prasarana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian
Standar tersebut adalah standar minimal artinya satuan pendidikan dapat mencapai standar yang lebih tinggi dari standar nasiaonal tersebut dan masih global artinya untuk memerinci standar tersebut dibutuhkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) dengan jumlah minimal sama dengan jumlah Standar Nasional Pendidikan tersebut di atas (8 Standar).
Pada saat itu (2005) belum satupun Permendiknas yang dihasilkan, padahal Pemerintah sangat berharap setiap satuan pendidikan segera menyusun proram untuk mencapainya. Dan untuk pedoman sementara, sampai Permendiknas keluar Pemerintah menyusun Standar Pelayanan Minimal.
Tahun 2006 Mendiknas mengeluarkan Permendiknas yaitu Permendiknas No 22 tentang standar isi, No 23 tentang standar kompetensi lulusan dan No 24 tentang pelaksanaanya. Permendiknas No 22 dan No 23 mengamanatkan setiap satuan pendidikan untuk menyusun kurikulum satuan pendidikannya sendiri yang dikenal dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Tahun 2007 Mendiknas mengeluarkan Permendiknas yaitu No 20 tentang standar penilaian dan No 41 tentang standar proses. Dan tulisan ini mengacu pada Permendiknas No 41 tentang Standar Proses yakni proses pembelajaran yang kemudian disebut “Pembelajaran I2M3”
II. Rumusan Masalah
1. Pengertian Pembelajaran I2M3?
2. Prosedur Pelaksanaan Pembelajaran I2M3?
3. Keunggulan dan kelemahan Pembelajaran I2M3?
III Tujuan Pembahasan
Sesuai dengan rumusan masalah di atas maka penulis bertujuan agar pembaca:
1. Mengetahui pengertian Pembelajaran I2M3.
2. Mengetahui prosedur pelaksanaan pembelajaran I2M3
3. Mengetahui Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran I2M3
PEMBELAJARAN I2M3
( Pembelajaran yang Interaktif, Inspriratif, Menyenangkan, Menantang, dan Memotivasi peserta didik)
I. Pengertian
Pembelajaran I2M3 adalah pembelajaran yang berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologi peserta didik.
Model atau metode pembelajaran yang mengacu pada pembelajaran I2M3 tiadak bisa optimal bila diterapkan diterapkan dengan menggunakan metode tradisional yang berpusat pada guru. Metode ini efektif bila model pembelajarannya berpusat pada murid, misalnya model pembelajaran koperatif dan model pembelajaran berbasis masalah.
II Prosedur Pelaksanaan
Pembelajaran I2M3 dimulai dengan cara:
1. Membuat Perencanaan
Meliputi: a. silabus
b. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Mengacu pada ketentuan
• Jumlah siswa per rombongan belajar maksimal 28 siswa (SD/MI) dan 32 siswa (SMP/MTs dan SMA/SMK/MA)
• Beban mengajar guru sekurang-kurangnya 24 jam
3. Pengelolaan Kelas
• Mengatur tempat duduk sesuai karakter siswa dan mata pelajaran
• Volume dan intonasi suara guru harus jelas dan terdengar baik
• Tutur kata guru yang santun dan dapat dimengerti siswa
• Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik.
• Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan, dan kepatuhan pada peraturan dalam proses pembelajaran.
• Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respon peserta didik
• Guru menghargai peserta didik tanpa memandang suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA)
• Guru menghargai peserta didik
• Guru berpenampilan sopan, bersih, dan rapi
• Guru memulai dan mengakhiri pelajaran sesuai dengan waktu
III. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan dari pembelajaran I2M3
1. Pembelajaran I2M3 akan memberi motivasi instrinsik yaitu motivasi yang lahir dari kemauan peserta didik sendiri yang timbul dari adanya ketertarikan terhadap pembelajaran karena pembelajaran tidak dipaksakan, sesuai kemampuan peserta didik, dan terangsangnya peserta didik untuk mengeksplorasi kemampuan tanpa rasa takut dan minder.
2. Adanya upaya peningkatan kreatifitas peserta didik, sehingga penekanan pembelajaran lebih seimbang antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik
3. Pengalaman anak lebih terpadu, luas, dan bulat
Kelemahan dari pembelajaran I2M3
1. Pembelajaran ini tidak efektif untuk jumlah peserta dalam jumlah yang besar, karena akan diragukan keberhasilannya (kesulitan pendidik untuk memberi umpan balik atau refleksi terhadap proses pembelajaran)
2. Pembelajaran ini terkadang membutuhkan alokasi waktu yang lebih.
3. Hakikatnya membutuhkan sarana yang lengkap banyak sekolah yang belum mampu.
Contoh Skenario Pembelajaran I2M3 dengan metode pembelajaran berbasis masalah
Pelaksanaan Pembelajaran I2M3 menurut Mendiknas No. 41/2007 dibagi menjadi tiga tahap yaitu:
Kegiatan pendahuluan (awal), kegiatan inti, kegiatan penutup (akhir)
1. Pendahuluan (Kegiatan Awal)
• Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
• Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai
• Guru menyiapkan cakupan materi dan kegiatan sesuai silabus
2. Kegiatan Inti
• Guru mengungkapkan beberapa masalah yang timbul seputar materi pembelajaran
• Guru membentuk kelompok kecil
• Masing-masing kelompok mencari penyelesaian masalah
• Kelompok mempresentasikan solusi permasalahannya di depan kelas secara bergiliran.
• Guru membangun diskusi atas solusi-solusi yang sudah disampaikan kelompok secara klasikal.
• Guru dan murid saling memberikan umpan balik terhadap proses diskusi.
2. Penutup (Kegiatan Akhir)
• Guru bersama siswa membuat kesimpulan pembelajaran
• Guru melakukan penilaian dan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
• Melaksanakan tindak lanjut berupa remidi/ pengayaan dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
KESIMPULAN
I. Pengertian
Pembelajaran I2M3 adalah pembelajaran yang berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologi peserta didik.
II Prosedur Pelaksanaan
1. Membuat Perencanaan
2. Pelaksanaan Pembelajaran
3. Pengelolaan Kelas
III. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan dari pembelajaran I2M3
1. Pembelajaran I2M3 akan memberi motivasi instrinsik yaitu motivasi yang lahir dari kemauan peserta didik sendiri yang timbul dari adanya ketertarikan terhadap pembelajaran karena pembelajaran tidak dipaksakan, sesuai kemampuan peserta didik, dan terangsangnya peserta didik untuk mengeksplorasi kemampuan tanpa rasa takut dan minder.
2. Adanya upaya peningkatan kreatifitas peserta didik, sehingga penekanan pembelajaran lebih seimbang antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik
3. Pengalaman anak lebih terpadu, luas, dan bulat
Kelemahan dari pembelajaran I2M3
1. Pembelajaran ini tidak efektif untuk jumlah peserta dalam jumlah yang besar, karena akan diragukan keberhasilannya (kesulitan pendidik untuk memberi umpan balik atau refleksi terhadap proses pembelajaran)
2. Pembelajaran ini terkadang membutuhkan alokasi waktu yang lebih.
3. Hakikatnya membutuhkan sarana yang lengkap banyak sekolah yang belum mampu.
REFERENSI
Amin, Saiful, Pembelajaran I3M3 (Pembelajaran yang Interaktif, Inspiratif, Menyenangkan, Menantang, dan Memotivasi Peserta Didik)
(Surabaya: Media, No. 10 / Th. XXXIX / Desember 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar