STRATEGI PEMBELAJARAN
MEET THE GUEST
( MENGUNDANG PEMBICARA TAMU )
Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah
“Strategi Pembelajaran”
Dosen Pengampu : Bapak Khoirul Fatta
O
l
e
h
Heri susanto
2008.4.013.0101.1.01859
PAI / 05B
INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI
(INSURI)
PONOROGO
2010
STRATEGI PEMBELAJARAN MEET THE GUEST
( Mengundang Pembicara Tamu )
A. PENGERTIAN
Strategi pembelajaran Meet The Guest adalah sebuah langkah pembelajaran dengan menghadirkan satu orang atau beberapa orang pembicara yang ahli di dalam bidangnya masing-masing (bidang mata pelajaran) di sebuah kelas dimana kegiatan ini merupakan suatu cara yang hebat dan unik dengan tujuan memberi kesempatan pada peserta didik untuk berinteraksi dengan para ahli mata pelajaran dan mengambil peran aktif dalam mempersiapkan pembicara tamu.
B. LANGKAH-LANGKAH
1. Undanglah seorang pembicara tamu untuk berpidato di kelas Anda sebagai seorang ahli tentang pelajaran yang saat ini sedang didiskusikan. (contoh : seorang pejabat pemerintah setempat mungkin mengunjungi suatu kelas tentang kewarganegaraan atau pemerintahan).
2. Persiapkan pembicara tamu itu dengan memberitahukan kepadanya bahwa sesi tersebut akan diadakan seperti konferensi pers. Dengan format itu, pembicara tersebut harus mempersiapkan beberapa pidato singkat atau pertanyaan pembuka yang kemudian siap untuk menjawab berbagai pertanyaan dari “pers”.
3. Sebelum penampilan tamu itu, persiapkan peserta didik dengan mendiskusikan bagaimana sebuah konferensi pers diadakan, dan kemudian memberi mereka satu kesempatan untuk merumuskan beberapa pertanyaan untuk ditanyakan kepada pembicara.
VARIASI
1. Anda mungkin memilih mendatangkan beberapa tamu pada saat yang sama dan mengadakan diskusi meja bundar. Tempatkan masing-masing tamu pada meja atau sebuah lingkaran kursi untuk berbagai informasi dan pengalaman dengan suatu kelompok kecil. Anggota-anggota kelompok itu akan mempunyai kesempatan berinteraksi dengan tamu tersebut dengan menyampaikan beberapa pertanyaan dalam suatu lingkungan yang lebih personal. Bagilah sesi kelas ke dalam sejumlah lingkaran. Tentukan panjang tiap-tiap lingkaran tergantung pada waktu yang tersedia dan jumlah tamu. Secara umum, 10 atau 15 menit untuk tiap lingkaran adalah tepat. Arahkan tiap kelompok kecil untuk pindah ke satu tamu ke tamu berikutnya sebagai / ketika lingkaran-lingkaran maju.
C. KELEBIHAN
1. Kehadiran ahli memberikan opini berbeda
2. Dapat memprovokasi dan menghangatkan diskusi
3. Bisa memelihara minat siswa
4. Siswa punya tanggung jawab dan terlibat aktif dalam pembelajaran
5. Meningkatkan kepuasan siswa terhadap materi pembelajaran.
D. KELEMAHAN
1. Materi yang dibahas belum tentu sesuai dengan yang siswa harapkan
2. Seorang ahli belum tentu sebagai pembicara yang baik
3. Kepribadian pembicara membayangi keberhasilan dalam penyampaian materi
4. Tidak cocok untuk siswa kelas dasar
E. CARA MENGATASI KELEMAHAN
1. Sebelum para pembicara tamu dihadirkan terlebih dahulu memberitahukannya tentang materi yang akan dibahas yang sesuai dengan yang siswa harapkan.
2. Mencari para pembicara tamu, yang berkepribadian baik, yang profesional, menguasai materi, serta mampu menyampaikan materi dengan baik sehingga akan mudah diterima siswa.
3. Cara mengatasi siswa supaya tidak pasif diantaranya :
a. Menunjukkan penghargaan dan simpati
b. Mendengarkan secara aktif
c. Bertanya (menanyakan informasi)
d. Membuat ringkasan (mengulang informasi)
e. Tetap tenang
F. SUMBER
Silberman, Melvin L, Active Learning, Pustaka Insan Madani, Yogyakarta, 1996.
STRATEGI PEMBELAJARAN
CARD SORT
Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah
“Strategi Pembelajaran”
Dosen Pengampu : Bapak Khoirul Fatta
 |
O
l
e
h
HADI SUHERMAN
08.1.3351
PAI / 05B
INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI
(INSURI)
PONOROGO
2010
STRATEGI PEMBELAJARAN “CARD SORT”
A. PENGERTIAN
Strategi pembelajaran Card Sort adalah suatu strategi pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar aktif dan bertujuan agar siswa mempunyai jiwa kemandirian dalam belajar serta menumbuhkan daya kreativitas sehingga membuat inovasi-inovasi.
Strategi pembelajaran Card Sort ini merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, penggolongan sifat, fakta tentang suatu obyek, atau mengulangi informasi. Gerakan fisik yang diutamakan dapat membantu untuk memberi energi kepada kelas yang telah letih.
B. LANGKAH-LANGKAH
1. Berilah masing-masing peserta didik kartu indeks yang berisi informasi atau contoh yang cocok dengan suatu atau lebih kategori.
2. Mintalah peserta didik untuk berusaha mencari temannya di ruang kelas dan menemukan orang yang memiliki kartu dengan kategori yang sama.
3. Biarkan peserta didik dengan kartu kategorinya yang sama menyajikan sendiri kepada orang lain.
4. Selagi masing-masing kategori dipresentasikan buatlah beberapa poin mengajar yang anda rasa penting.
C. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
1. Kelebihannya
a. Dapat mengarahkan siswa yang merasa penat terhadap pelajaran yang telah diberikan.
b. Dapat membina siswa untuk bekerjasama dan mengembangkan sikap saling menghargai pendapat.
c. Pelaksanaannya sangat sederhana dan siswa mudah dalam mengelompokkan kata yang sama sehingga mudah dalam memahami mata pelajaran.
2. Kelemahannya
a. Membuat siswa kurang aktif dalam berbicara atau menyimpulkan pendapatnya.
b. Membutuhkan persiapan sebelum kegiatan berlangsung diantaranya membuat kartu-kartu tersebut dan menyusunnya.
c. Apabila control kurang bagus maka suasana kelas akan sangat gaduh
D. CARA MENGATASI KELEMAHANNYA
1. Guru harus membuat persiapan dengan baik
2. Guru harus mengontrol jalannya aktivitas pembelajaran tersebut agar suasana kelas tidak terlalu gaduh
E. SUMBER
Silberman, Melvin L, Active Learning, Pustaka Insan Madani, Yogyakarta, 1996.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar